International Trade and Finance
Peta jalan pemberdayaan ekonomi perempuan dan kewirausahaan perempuan di indonesia melalui perdagangan: Rekomendasi kebijakans
Bagian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk menjadikan kebijakan perdagangan responsif gender di Indonesia baik secara langsung melalui kebijakan perdagangan itu sendiri maupun secara tidak langsung melalui kebijakan dalam negeri yang mendukung. Pembahasan yang disajikan pada bagian ini didasarkan pada temuan pada bagian sebelumnya dan tinjauan terhadap kebijakan yang ada di Indonesia dan negaranegara tetangga. Kebijakan perdagangan dapat berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan mendukung kewirausahaan perempuan dalam beberapa cara. Salah satu caranya adalah dengan secara eksplisit memasukkan pertimbangan gender ke dalam teks perjanjian perdagangan. Hal ini telah menjadi strategi yang populer sejak tahun 2016. Namun mengarusutamakan gender dalam kebijakan perdagangan saja tidak cukup. Untuk memastikan perempuan memperoleh manfaat penuh dari perdagangan penting untuk mengurangi hambatan dalam mengakses perdagangan dan peluang kewirausahaan. Mempermudah akses terhadap peluang perdagangan memerlukan perubahan dalam kebijakan dan program dalam negeri. Oleh karena itu kebijakan perdagangan tidak dapat menyelesaikan semua permasalahan terkait gender dengan sendirinya; hal ini perlu disertai dengan langkahlangkah yang memadai di bidang kebijakan dalam negeri yang relevan. Hal ini pula yang menyebabkan ketentuan gender dalam perjanjian perdagangan sering kali menguraikan ketentuan-ketentuan dalam kebijakan dalam negeri.
Acknowledgements
The Research Institute of Organic Agriculture (FiBL) the International Institute for Sustainable Development (IISD) and the International Trade Centre (ITC) are very grateful to the Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO) for its financial support of the global data collection on voluntary sustainability standards and the production of this publication.
Preface
Since 2010 UNECE has been undertaking demand-driven national Studies on Regulatory and Procedural Barriers to Trade (RPBT) to help countries achieve greater regional and global economic integration to inform donors about where assistance might be needed and to support policy discussions within the UNECE Steering Committee on Trade Capacity and Standards and its subsidiary bodies.
Pendahuluan
Dengan jumlah penduduk sebesar 275.8 juta jiwa pada tahun 2022 Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah China India dan Amerika Serikat. Negara ini juga merupakan negara dengan ekonomi terbesar ke-16 di dunia dan anggota Kelompok 20 (G20). Indonesia adalah kelompok pulau terbesar di dunia dengan 17001 pulau. Serupa dengan kebanyakan negara Asia etnisitas berperan penting dalam masyarakat Indonesia. Terdapat 1340 kelompok etnis yang diakui dengan kelompok etnis utama adalah Jawa (40 persen populasi) Sunda (15.5 persen) Melayu (3.7 persen) Batak (3.6 persen) dan Madura (3 persen).
Selected commodities grew, but slowly
This chapter examines the harvested area and the production volume of the selected commodities on an aggregate level. As multiple certification remains an issue for some commodities global totals were computed by adding the country minimums (leading to a global minimum value for each commodity) the country maximums (leading to a global maximum value for each commodity) and the country minimum–maximum averages (leading to a global average value for each commodity).
Project partners
The International Trade Centre (ITC) founded in 1964 is the joint agency of the World Trade Organization and the United Nations. Its aim is for businesses in developing countries to become more competitive in global markets to speed up economic development and to contribute to the achievement of the United Nations Sustainable Development Goals.
Acknowledgements
This RPBT Study was developed under the auspices of the UNECE Steering Committee on Trade Capacity and Standards in the framework of the UNECE Regular Programme of Technical Cooperation (RPTC).
Profil sosial ekonomi dan gender indonesia
Pada tahun 2022 Indonesia memiliki PDB sekitar USD1.317 triliun PDB per kapita sekitar USD4780 dan pertumbuhan PDB tahunan sebesar 5.4 persen. Ketimpangan pendapatan yang diukur dengan koefisien Gini lebih tinggi di wilayah perkotaan (0.40) dibandingkan di wilayah pedesaan (0.31) dan tingkat kemiskinan relatif adalah 10.2 persen dengan perempuan memiliki prevalensi kemiskinan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Pada tahun 2021 Indonesia menduduki peringkat 114 dalam Indeks Pembangunan Manusia dan peringkat 110 dalam Indeks Ketimpangan Gender dari 192 negara (UNDP 2022).
Struktur perdagangan indonesia
Bagian ini menyajikan gambaran umum struktur perdagangan di Indonesia sehubungan dengan kelompok produk dan mitra dagang. Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar USD54.5 miliar pada tahun 2022 (tabel 2) dan terutama mengekspor bahan bakar mineral pelumas dan bahan terkait khususnya batu bara dan gas serta barang-barang manufaktur seperti garmen dan sepatu olahraga. Diikuti oleh ekspor minyak hewani dan nabati khususnya ekspor minyak sawit mesin dan alat angkut seperti kendaraan bermotor roda empat dan peralatan listrik serta aneka barang manufaktur.
Consumption trends for certified products
This chapter highlights specific consumption trends affecting eight agricultural commodities that are increasingly grown under voluntary sustainability standards. It explores social economic and cultural characteristics and differences among consumers and identifies opportunities to boost demand for sustainable products worldwide.
Introduction
The Republic of Moldova is a small landlocked upper-middle-income country. The Moldovan economy has experienced multiple shocks including most recently the COVID-19 pandemic and the effects of geopolitical tensions in the region. Despite the economic volatility and disrupted trade flows the country is undertaking numerous structural reforms in line with its international commitments and national development strategies. These reforms include overarching good governance reforms aimed at improving the investment climate as well as targeted efforts to enable the green and digital transformation in the country. All these efforts are critical to facilitating and further enhancing the trade potential of the Republic of Moldova.
Perempuan pengusaha dan pekerja di perdagangan internasional: Studi kasus terpilih
Beberapa studi telah mendokumentasikan dampak positif liberalisasi perdagangan terhadap kesetaraan gender di Indonesia. Misalnya saja di daerah-daerah yang lebih rentan terhadap penurunan tarif masukan impor terdapat dampak positif terhadap partisipasi perempuan dalam pekerjaan berbayar dan dampak negatif terhadap tingkat partisipasi mereka dalam pekerjaan rumah tangga. Dampak ketenagakerjaan ini mencerminkan peralihan nyata perempuan dari pekerjaan rumah tangga ke pekerjaan pasar bukan hanya bekerja beberapa jam sambil tetap menjadikan pekerjaan rumah tangga sebagai aktivitas utama mereka. Hal ini juga tampaknya disebabkan oleh perluasan sektor-sektor yang padat karya perempuan menyusul pemotongan tarif masukan dan pengurangan segregasi gender sektoral di kalangan pekerja berketerampilan rendah. Pengurangan tarif keluaran dan peningkatan kompetisi asing mempunyai dampak yang lemah terhadap pola ketenagakerjaan laki-laki dan perempuan. Penurunan angka kesuburan dan penundaan pernikahan merupakan dampak positif gender lainnya dari liberalisasi perdagangan di Indonesia (Kis-Katos et al. 2018a).